PAIR88 - Pada waktu itu suamiku mendapatkan tugas kantornya sekitar 2 bulan di kota lain. Malam kemarinnya akupun berdebat dengan suamiku, dan berkata aku pingin ikut karena dua bulan itu bukan waktu yang sebentar, dan biar tetap bisa menampung pejunya dalam memeku karena aku sudah kepingin punya anak. Oleh karena dia sedang sibuk dalam mempersiapkan barang-barangnya untuk keberangkatan dan sudah tiga minggu aku tidak mendapatkan jatah dari suamiku.
Suamiku mencoba untuk menenangkan ku dengan iming-iming bakal membawakan aku oleh-oleh dari Inggris. Meski demikian, aku tetap merasa kecewa berat tak di kasih ikut. Malamnya, aku minta dientotin sama suamiku, tapi karena dia gak tahan lama, baru sebentar saja sudah ngecrott pejunya kedalam memekku.
Seperti biasanya kalau sudah ngecrott, suamiku langsung tidur. Padahal aku mengharapkan kenikmatan dari kontol suamiku. Tapi aku tahu bahwa suamiku payah banget kalau soal ngentot, dan akhirnya memekku cuma jadi tempat penampungan sperma saja. Karena gak bisa tahan lama ngasah kontolnya di dalam memek ku.
Paginya setelah suami ku berangkat ke bandara, aku pun menyiapkan makanan pagi untuk ku dan abang iparku saja yang di mintain tolong oleh suamiku buat temanin aku selama dia menjalankan tugas kantornya.
Sesudah semua makanan siap terhidang di meja makan, aku pun memanggil abang ipar ku. "Mas, sarapan mas,,,". Aku memanggilnya sambil membuka pintu kamarnya untuk melihat kedalam, dan ternyata abang iparku masih dalam keadaan tidur hanya dengan memakai celana dalam.
Melihat keadaan itu, nafsuku pun melonjak lagi melihat pemandangan indah tersebut. Tubuhnya yang kekar, dan dadanya bidang hanya di balut celana dalam yang kelihatan jelas kontolnya yang besar dan panjang. Sepertinya kontolnya sudah tengang sekali. Dan tanpa ku sadari aku mendesah tersenyum, "hhmmm andainya mas menjadi suamiku, bakal ku entot tubuh gagahnya ini".
Walaupun hanya berbisik dengan bunyi suara yang lemah tapi kagetnya aku taunya dia bisa mendengar ucapanku. Abang iparku pun membuka mata dan terlihat sumringah menatapku. "Kenapa Syntia, kamu gak puas dientotin suami kamu?".
Mendengar perkataan itu, pipiku pun merona merah dan muka ku tersipu-sipu malu seperti anak sekolah yang baru pacaran. Tapi aku berusaha untuk bisa menguasai situasi lalu berkata " Makan yuk mas, takut nanti masakan Syntia jadi dingin", kataku sembari berjalan mengoyangkan pantat besarku untuk sedikit menggoda abang iparku sambil terus keluar dari kamarnya.
Tapi abang iparku kok tidak muncul, setelah beberapa lama aku menunggunya di meja makan. Sementara itu nafsu entotku makin meninggi memikirkan dan juga membayangkan kontolnya yang besar dan panjang itu masuk kedalam memek imutku.
"Mas", aku kembali memanggil abang iparku, dan dia rupanya masih sedang tiduran terlentang sambil tangannya mengelus-elus kontolnya dari luar celana dalamnya. Ketika abang iparku melihat sekilas ada aku di depan kamarnya. Dia pun dengan sengaja secara perlahan membuka kolornya sehingga mencuatlah kontol yang besar mengacung dengan tegangnya seperti memanggil memek ku untuk datang mencoba memasukkannya.
Aku pun terkesima dan terpana seperti terhipnotis melihat dengan seksama kontol besar dan tegang itu meninggi. "Kamu mau coba gak ngerasain kontol besarku Syn?", Kata dia secara terus terang sepertinya dia tahu kontol suamiku tidak terlalu besar.
"Syntia manis,,, memek kamu sudah pernah ngerasain kontol super besar seperti ini belum? Aku juga jadi nafsu dan horny lihat kamu Syn, body kamu membuat ku merangsang dan mengundang banget sih".
Dia lalu bangun dan dalam keadaan bugil langsung menuju ke tempat aku berdiri dengan takjub. Kontol besarnya yang sudah tegang berat jadi berayun-ayun seirama dia berjalan.
Dia langsung memeluk dan menarikku keatas ranjangnya, di rumah sekarang memang tidak ada siapa-siapa. Daster mini dan tipisku yang memperlihatkan sedikit pantat dan memek yang tertutup CD segera di lepaskannya.
Dia langsung melepas CD mungil ku dan terbengong memandangi tubuh telanjangku yang mulus dan putih, melihat aksinya aku jadi tersipu malu. Dan toketku yang besar dengan pentil mungil yang imut sudah mengeras dan memek ku sudah basah seperti memanggil kontolnya untuk segera masuk.
Kemudian dia mencium dan mengulum bibirku yang langsung ku balas dengan ciuman dan juga memeluknya. Mulut nakalnya terus turun menjilat seluruh lekuk tubuhku mulai dari leher terus kepentil ku yang sudah mengeras, aku merintih dan mendesar keenakan,
Ku tekan kepalanya ke tokek ku sehingga mulutnya seperti memakan sesuatu yang besar dan penuh. Dia terus menjilat seluruh tubuhku secara pelan dan merangsang sekali dari bagian bawah dadaku sampai keperut.
Aku semakin menggelinjang apalagi waktu jilatan lidah nakalnya sampai kememek ku yang mulus dan lembut. Dia lalu menjilat klitorisku dulu sampai basah karena ludahnya. Secara pasti jilatannya mulai menemui bibir memeku yang mungil ini.
Sewaktu lidahnya menyentuh isi dalam memek ku, aku terlonjak kegelian dan tercekat. Dia menahan kakiku dan lalu di kangkangkan pahaku lebar lebar, kepalanya tepat berada di antara pahaku. Kemudian lidahnya kembali menjilati dan menggigit bibir memek ku dan menjilat klitoris ku yang makin membengkak keenakan.
Memek ku jadi berlendir di buatnya, dengan nikmatnya dia lalu menjilat lendir yang keluar dari memekku. Aku sudah gak tahan banget, dan aku mendesah dengan suara serak, tanganku menggenggam tempat tidur dan paha ku menjepit kepalanya yang ada di selangkanganku.
"Aku keluar masss,,,, nikmat banget deh, padahal belum juga di kentot oleh kontol mas yang super besar itu", Kataku sambil tersenyum malu dan mendesah manja, dan abang iparku segera telentang untuk menantang libido ku.
"Coba kamu masukin memek imut itu dari atas mas, biar kontol mas bisa masuk lebih dalam ke lobang memek mu",katanya. Lalu ku ambil posisi jongkok agar memek imut ku tepat diatas kontol besarnya yang sudah tegang seperti baja.
"Kamu arahin memek kamu kesini biar kontol mas yang sambut nanti", Katanya sambil mengarahkan kontolnya yang besar itu tepat menyentuh bibir memek ku. Dia gak langsung masukin kontolnya kedalam memek ku tapi dia hanya mengesek-gesek dulu di bibir memekku yang berlendir sehingga kepala kontolnya yang besar kayak jamur merang itu licin dan mengkilap.
Aksi itu membuat aku semakin gemas, dan dengan mata merem melek aku mendesah,"Mas, kontolnya masukin dong kedalam memek ku, aku sudah gak tahan ni mas,,,,!.
Aku mulai menurunkan pantatku untuk menekan kepala kontolnya yang sudah pas di mulut memek ku. Pelan tapi pasti kontolnya dikit-dikit menyusup masuk memek ku.
"Aduh mass,, besar banget", erangku. "Apaan yang besar Syn", dia memanasin birahiku yang sudah naik memuncak. "Punya mass..!!""..Apa namanya..??" Dia memancing aku untuk ngomong jorok, aku langsung aja jawab,"Kontol, Kontol besar Syntia suka sekali".
Dengan sekali coblos kontolnya langsung menerobos masuk seluruhnya ke lobang memek ku hingga biji pelernya menghentak pantat besar ku. "Ughh pelan mas", aku mendesah dengan lirih. Tanganku mencengkeram ranjang kuat-kuat. Bibir memek ku sampai terbuka lebar dan klitoris ku terkuak keluar seakan memek imutku yang gak pernah mencicipi kontol besar gak muat untuk masuk menelan seluruh kontol abang iparku yang gede banget itu.
"Memek mu juga imut banget Syn, sempit", desahnya tertahan nafas yang memburu. Aku pun secara binal menggoyang pantat besar ku naik turun menyambut kontolnya yang merojok dan mengobok lobang memek imutku tanpa ampun. Semakin lama semakin terbiasa ambles semuanya, dan memek ku semakin doyan ngentot kontol besarnya seperti melahap semua batang kontolnya tanpa sisa. Secara perlahan dia mulai entotin memek ku dan menarik ulur kontol besarnya.
Sehingga aku dengan mata terpenjam mulai ngerasain setiap sensasi rojokan kontol yang luar biasa nikmatnya. Memek ku yang sudah mulai terbiasa mengasah kontol besar mulai terasa penuh sesak kemasukan, kontolnya terasa banget menggesek memek ku yang dari tadi sudah basah karena nafsuku.
"Mas ini kog beda yahh,,, Kontol mas enak dan gurih banget kerasa sampe jauh di dalam memek, gak kayak suamiku. Ayo mas genjot terus mas,, teruss mass,, itil ku jadi bengkak, teruss",, desah manjaku menggoda.
"Terus nya diapain ini Syn?", jawabnya balik menggoda aku. "Terus entotin lobang memek ku yang paling imut ini donk mas",jawabku sambil mengelus klitoris dengan kata-kata jorok dan gaya wanita murahan.
"entot pakai kontol gede mas". Entotannya semakin menjadi jadi dan makin dalam terasa membuat aku makin terlonjak mengeliat seperti pelacur yang doyan ngentot kontol. Lalu aku tertidur diatas dadanya lalu memeluknya, mengulum dan menjilat bibirnya dengan binal. Dia pun menyambut jilatan bibirku dengan ganas. Nafasku makin kencang tak karuan mendesah dengan cepat seirama dengan enjotan kontol ke memek ku.
Kini lidahku sudah saling mengait dengan lidahnya. Lalu dia menggulingkan badan ku yang mungil dan sexy sehingga aku di bawah badannya, dia mulai entot lagi kontolnya keluar masuk di dalam memek ku dengan cepat.
Aku membantunya dengan mengangkangkan pahaku lebar-lebar, supaya dia lebih mudah entotin kontol nya keluar masuk memek ku. Entotan kontolnya malah sampai menyebabkan suara berdecak yang seirama dengan keluar masuk kontol nya, karena memek ku memang sudah basah banget.
"Mas enak dan nikmat banget kontolmu mas, ayo entot memek Syntia lebih keras mas, lebih cepat mas, nikmat banget sih ini ngentot sama mas", erangku. "wooohh,, memek binalmu ini kok sempit banget Syn, kamu pernah di entot sama suami kamu gak sih Syn? Terasa banget empotannya, kayak perawan, bikin kontol ku jadi ketagihan.
Nikmat banget deh... ohhh", jawabnya sambil terus menggoyangkan memek ku agar kontolnya keluar masuk lebih nikmat. "goyangin terus memeknya Syn,,,"entotannya malah makin lama tambah ganas, pentil toketku di jilat dan di gigit gemas.
Aku jadi menggelinjang kenikmatan, toketku ku busungkan dan kugerak-gerakan ke kanan dan ke kiri dan ku suapkan dengan meremas toket ku sendiri ke dalam mulutnya supaya kedua pentilku mendapatkan giliran di emut dan di gigit gemas.
"Wooowwhhh,, enak banget ya ngentot sama mas, seperti pengantin baru, pentil Syntia di gigit aja terus mas", desahku."Syntia bisa ketagihan di entot sama mas ini, bool Syntia entot juga ya mas nanti",,,, iya Syn ohhh,,,"desahan kami makin menggebu.
"ahhhh mass,, Syntia gak tahan lagi di entot gini terus. Syntia mau nyampeee"... aku mengejang agar memek ku meremas dengan gemas kontol besarnya sambil memeluk tubuhnya kuat-kuat takut kehilangan kontol itu dalam memek ku. Sambil menikmati kenikmatan yang terus mendera tubuhku yang luar biasa banget rasanya seperti melayang.
"Syn, abang masih pingin entot memek dan pantat kamu terus lebih lama lagi biar Syntia bisa nyampek terus-terusan, sampai memek kamu penuh peju,". Desahannya terasa berat karena sambil terus menggejot secara liar dan tanpa hentinya ke dalam memek imut ku yang semakin melebar bibirnya. Dia sekarang mau ganti posisi, aku di suruh nungging dan memek ku di entot dari belakang sambil dua jarinya masuk ke lobang bool ku...."ini rasanya di entot dua lobang, Syntia suka gak?" tanya nya.
"Suka banget mas", memek dan bool ku terasa berdenyut menyambut masuknya kontol dan jarinya. Aku memutar-mutar pantatku mengiringi entotan kontolnya, dia benar-benar entot aku seperti pelacur binal yang nakal dengan kontolnya masuk dan aku menyambutnya dengan mendorong pantatku dengan keras ke belakang sehingga kontol besar dan jarinya masuk dalam sekali ke memek dan bool ku.
"Ooohhh sungguh nikmat banget mas, di entot dari belakang, aku seperti perek yang puas mas, terasa banget gesekan kontol dan jari mas di memek dan bool Syntia". Jarinya yang lain menggelitik klitoris ku sambil terus mengentot kan kontolnya keluar masuk memek dan jari lainnya masuk ke dalam lobang anus ku.
"Uugggghh mas, nikmat banget, terus mainin Syntia seperti pelacur binal mas, aku memanmg istri yang nakal", erangku saking nikmatnya. Kedua jarinya terus bermain sambil di putar di lobang anus ku dan di gesek makin cepat di klitorisku, aku mencengkeram seprei kuat sekali. Pantat ku makin ku tunggingkan ke atas supaya entotannya makin terasa di memek dan bool ku.
Di pegangnya pinggang ramping ku sambil mengasah kontolnya terus menerus keluar masuk memek ku dengan cepat dan keras. "Mas, nikmat banget deh entot sama mas, Syntia sudah gak tahan neh, mau keluar lagiii,,,,", aku teriak histeris ketika nyampe lagi untuk kedua kalinya, aku tidak peduli jika terdengar tetangga, malah aku seperti sengaja agar terdengar.
Karena kenikmatan yang sangat tiada tara ini, jauh lebih nikmat dari yang pertama. Karena lobang memek ku dan bool serta klitorisku dijadikan seperti mainan abang iparku yang perkasa ini. Dia pun melepaskan kontolnya dari memek ku dan berbaring di dada besarku.
"Mas masih belum ngecrot kok sudah di cabut kontolnya", tanyaku." Syntia masih rela kok di entot sama mas lagi, biar mas bisa ngecrot dalam lobang memek Syntia". Dia setengah bangun dan membelai toket besar ku," nanti aku keluarin peju ku dalam memek mu".
"Syntia mau kok di entot mas terus walau ada suami Syntia, biar mas bisa terus keluarin sperma dalam memek Syntia terus, pasti nikmat banget ya mas?".
Kami lalu beristirahat sebentar, dia kembali menaiki aku lagi, dan dia pun kembali menyodok kontol besarnya ke dalam memek imut ku ini yang sudah banjir lagi. Aku mendesah dan mengerang, ketika dia entot lagi kontolnya sampe ambles ke biji pelernya dan aku pun histeris menjerit.
"Aaaaaggghhh, Mass.." Kontolnya genjot dengan cepat, akupun mengimbanginya dengan menggoyangkan pantatku agar memek ku bisa menjepit-jepit lebih nikmat ke batang kontolnya. Lidahnya kembali bermain di pentil toket ku, sesekali dia mencengkram kulit punggungku dengan gemas seperti memek ku mencengkram kontolnya sambil menjerit dan mendesah karena nikmat sekali rasanya.
"Aahhh masss,, enak banget kontol mas, tekan memek Syntia yang keras yah mas,, aaahh". Dia meremas dan memilin pentil dadaku dengan gemas menambah enaknya di entot abang iparku ini.
Dia masih terus getol mengocok memek ku dengan kontol panjangnya, aku makin gila ke enakan histeris dan berteriak agar terdengar tetangga kalau aku lagi nikmat di entot orang lain. Tapi secara tiba-tiba dia menarik keluar kontolnya dari lobang memek ku, tentu saja aku jadi protes," Kok di cabut mas? kan memek Syntia belum ngerasain peju mas" Aku memang binal dan nakal, aku lalu memohon dengan merangsang kontolnya.
"Tolong masukin lagi dong mas kontolnya sampe biji peler mas mentok di dalam memek Syntia". Tapi yang membuat ku girang dia segera mengarahkan mukanya ke selangkanganku tepat di memek ku, dia mulai menjilat bagian dalam paha ku, kemudian menjilat isi memek ku dan terakhir klitoris yang menjadi santapan paginya.
"Mas,, mau diapain aja memek Syntyia sama mas, nikmat ya mas, terus jilat yang lebih dalam mas,,aagghh,, ohhh",erangku. Dia memutar badannya dan membenamkan kontol besarnya ke mulutku langsung dia genjot mulutku seperti dia mengentot memek ku.
Aku biarkan saja dia terus menggenjot kontol besar itu keluar masuk seperti ngentotin memekku di mulutku, dia mengerang tapi gak melepaskan menjilati memek ku yang di penuhi lendir itu. "Sin, mas mau ngecrot neh", dan crroott...crooott,,, banyak sekali pejunya yang memenuhi mulutku dan saat terlepas dari mulut, muncrat ke muka ku yang cantik ini. Dia sambil mencabut kontolnya dari mulut nakal ku dan segera berputar badan lalu di masukkan kembali kontol favoritku itu ke lobang memek istri adiknya yang binal ini.
Dia seperti kegilaan mengentot memek ku dengan cepat dan keras, aku rasanya seperti terbang keenakan dan sudah mau nyampek lagi, goyangan memek ku menjadi semakin liar ke kiri dan kekanan sambil mendesah kenikmatan menggodanya. Lalu dia menancapkan kontolnya dalam-dalam di memek ku dan ahhh,,,, terasa lagi semburan pejunya yang hangat di dalam memek ku, banyak sekali muncratnya, bersamaan dengan muncratnya akupun nyampe lagi.
Lalu dengan cepat aku di suruh nunging seperti anjing betina, kemudian di hentakan lagi kontolnya kedalam bool ku dan dia sambil menepuk dan meremas pantat besarku dia keluarkan lagi spermanya dan crroottt lagi kedalam anus ku yang tadinya masih perawan ini.
Setelah itu kami berdua pun terkulai lemas di atas ranjang, aku memeluk tubuhnya erat-erat, demikian pula dia. "Mas, nikmat banget mas, bisa ngecrot di tiga lobang Syntia",desahku. Aku masih meremas-remas kontolnya yang berlumuran peju dan sudah lemah. Dan takjubnya gak lama di kocok dan di remas lembut jariku, kontolnya mulai konak lagi. "Mas mau entot memek adik iparmu yang seksi ini lagi? itu kontolnya sudah nunjuk lobang memek Syntia aja, mas kuat banget, baru ngecrot di tiga lobang Syntia sudah tegang lagi".
Dia tersenyum, lalu aku berinisiatif menaiki kontolnya dari atas dan ku sodorkan toket ku ke mulutnya, segera pentilku di kenyot dan di jilat mulutnya, nafsuku mulai memuncak lagi. Aku menggeser ke depan berjongkok depan mukanya sehingga memek ku berada di depan mulutnya.
"Mas, jilat donk memek Syntia dulu dong, klitorisnya juga ya mas". Dia mulai menjilati memek ku dan klitorisku di hisapnya habis-habisan, kadang di gigit lembut,"Aahhhh,, maaass,, diemut aja mas kalau di gigit aku bisa ketagihan minta di entot tiap saat" desah ku manja.
Aku gak bisa menahan diri lagi karena dia terus menggigit bibir memek serta klitoris ku yang membuat ku jadi gila karena nafsu segera memek ku ku arahkan ke kontolnya kembali amblas di dalam memek ku. Dia tersenyum puas bisa membuat ku jadi liar, aku mulai menggoyang pantatku turun naik, mengocok kontolnya dengan memek ku sekuat tenaga.
Aku dan abang iparku tidur bersama dan ngentot setiap malam. Sampai saat suamiku pulang aku menyambutnya dengan tubuh telanjang dan muka berkeringat peju juga memek dan bool yang masih mengalir sperma. Aku hanya tersenyum manja saat dia bertanya aku kenapa??